Senin, 10 Juni 2013

awalku mengenal cinta

Namaku Khariyah Nooraeni, orang biasa memanggilku dengan sebutan Rya.
Aku adalah anak ke-2 dari 2 bersaudara. Sejak umurku 2 tahun ayahku tlah tiada.
dan sejak itu pula ibuku lah yg merawat aku dan kakakku. hingga aku duduk dikelas 1 SMK pun ibulah yang membiayai ku. aku sangat bersyukur mempunyai seorang ibu seperti ibuku.
Hari ini hari Senin, aku sangat semangat tuk berangkat pagi2 karna hari senin terdapat mata pelajaran favoritku yaitu matematika.
setelah tiba disekolah ku lihat herni sahabatku sekaligus teman sebangku ku sudah datang lebih awal.
"hai ry? baru dateng yaa?"tanya herni sambil menyengir.
"iya nih, tumben hari ini kamu datang lebih awal dari aku?bukan nya kamu ga suka dengan mata pelajaran matematika?"tanyaku heran padanya.
"aku lagi kepengen berangkat pagi aja, lagian ga ada yg nglarang aku berangkat pagi kan?".
"iya deh".
teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet......teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
bel masuk berbunyi.
aku sangat semangat menyimak pelajaran hari ini, begitu juga dengan herni yang tidak biasanya semangat sepertiku.
___________________________________________________________________________________
"ya, aku mau ngomong sama kamu nih!".herni mengawali pembicaraan.
"iya, mau ngomong apa?tinggal ngomong aja".
"kamu mau ga aku kenalin sama temenku?dia minta aku kenalin temenku padanya".
"kenapa harus aku?"tanyaku heran.
"kan temen dekatku cuma kamu ya, mau ya?"muka hernipun berubah menjadi memelas.
"hmmmmmmmmmmm..iyaudah terserah kamu aja her".
"nah gitu dong, nomer kamu udah aku kasih ke dia. bentar lagi juga dia sms kamu".
benar saja handphone ku berdering tanda 1 pesan masuk.
"hai ry, kamu rya kan temen herni?aku rio. salam kenal ya".
itu isi pesan dari dia dan aku bingung harus menjawab apa.
akhirnya aku hanya membalas,"iya salam kenal juga".
itulah awal dari perkenalan kami.
_____________________________________,,____________________________________________
tak terasa 1bulan kita saling smsan, teleponan dan tepat malam minggu dia meneleponku disitulah dia mengungkapkan semua perasaannya padaku.
teg.. jantungku terasa terhenti sesaat mendengar apa yang dia ucapkan kepadaku.
"ya aku sayang kamu dari awal kita kenal, walaupun kita belum ketemu tapi aku udah nyaman sama kamu. gimana kamu mau nerima aku ga buat jadi pacar kamu?"
dengan terbata2 aku menjawab "kamu yakin sama ucapan kamu?maaf aku belum bisa jawab sekarang, ntar deh aku pikir2 dulu yaa?".
"oke deh aku tunggu ya".
"yaudah udah malem nih aku tidur dulu ya".
"yaudah met tidur ya moga mimipiin aku hehehe".
"iya bye".
"bye".

Pagi harinya aku segera menemui herni untuk membicarakan masalah tadi malem
"her, aku mau ngomong penting nih". aku mengawali membicaraan.
"apa?". jawab herni singkat.
"semalem rio nembak aku lewat telepon? gimana nih?".
"yaudah trima aja kalo kamu suka sih, susah amat".
"yee... emang sih aku nyambung kalo ngobrol sama dia. tapi kan kita belum pernah ketemu?".
"yaudah jalanin aja kali ya lagipula rio itu lumayan loh ya".
"jadi menurut kamu aku harus terima dia gitu?".
"iyaa".
"hmm yaudah deh".
 kata2 rio selalu terbayang dalam fikiranku. sampai2 aku ga konsen belajar.
teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
bel pulang berbunyi aku segera bergegas pulang ke rumah.

handphone ku berdering.
kulihat rio memanggil.. dengan cepat ku menekan tombol terima.
"hallo". suara rio di seberang sana.
"iya hallo juga rio".
"gimana ya tentang semalem?apa kamu udah dapet jawabannya?".
"udah ko".jawabku singkat
"trus?".
"aku mau".
"aku ga salah denger kan ya?".rio memastikan jawabanku.
"iya rio aku mau jadi pacar kamu".
"makasih ya sayang..aku sayang kamu".
"iya rio aku juga sayang kamu".
"pulang sekolah ntar aku jemput kamu ya."
"boleh.. yaudah sampai ketemu besok ya".
"iya sayang".
saat itu aku merasa senang. baru pertama aku merasakan perasaan seperti ini karna aku memang belum pernah berpacaran.

pagi hari.
aku bergegas menuju sekolah dengan wajah riang dan hati yang berbunga-bunga.
sesampainya dikelas ku lihat herni belum datang. padahal aku mau dia orang pertama yang mendengar kabar  bahagia ini.
tiba2 ku mendengar langkah kaki mendekatiku. dan ternyata herni orang yang ku tunggu2.
"akhirmya dateng juga nih orang".sambutku untuknya.
"ada apa sih pagi2 nyariin aku?aku udah tau ko kalo kamu sama rio udah jadian kan?".
" ko kamu tau sih her?".
"taulah rio udah dulu cerita ke aku ya".
"hmmmm di duluin dong aku".
"mau kamu yang duluan mau rio dulu yang duluan sama aja ko ya, yang penting aku udah tau kabar bahagia ini. selamat ya moga kamu langgeng sama dia".
"amin. makasih ya her kamu emang best friend ku".
kita berdua pun berpelukan.

____________________________________________________________________________________
tak terasa bel pulang berbunyi.
aku bergegas menuju gerbang sekolah karna rio sudah menungguku.
perasaanku tak karuan deg-degan malu campur aduk.
ku mencari2 sosok rio diantara banyak orang.
kulihat herni sedang berbicara dengan sosok pria kuning langsat, tinggi memakai motor matic. dalam hati ku apa itu rio orang yang kini menjadi pacarku.
"ryaaaaaaa..".herni melambaikan tangannya padaku.aku pun segera mendekatinya.
"ada apa her?aku lagi nyari rio nih katanya dia udah di depan gerbang,kamu bantu aku nyari dong..".
"hai rya, aku rio, kamu ga perlu nyari2 lagi karna aku udah ada didepan kamu". rio menyengir karna merasa lucu dengan tingkahku.
muka ku sontak memerah mendengar perkataan rio.
"duh gila aku malu banget". gumam ku dalam hati.
"yu kita jalan". rio melanjutkan pembicaraannya.
"udah buruan naik, yaudah aku duluan ya".herni meninggalkan kami berdua.
"kamu gapapa aku tinggal her?"teriak ku ke arah herni yang sudah lumayan jauh meninggalkan kami.
"gapapa. daaaaaah".teriak herni membalas ucapanku.
"daaaaaaah".

"ayo naik ry, kita makan dulu ya".
"iya".
kami pun menuju salah satu mall untuk makan siang.
ditengah perjalanan dia memegang tanganku. aku hanya bisa diam karna aku benar2 degdegan.

setibanya di mall rio langsung memarkirkan motornya.
sesudah memarkirkan motor rio menggandeng tanganku menuju salah satu tempat makan.
"ya".ucap rio padaku.
"iyaa..kenapa rio?".jawabku
"hari ini aku bahagia banget bisa ketemu kamu".
"aku juga".
"makasih ya".
"iya sama2 rio".
 akhirnya kami pun tiba di salah satu restoran.
ternyata rio memerlakukanku dengan baik.
kami pun langsung menyantap makanan yang sudah kami pesan.

to be continue........................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar