Sabtu, 27 Agustus 2011

st12





puisi ayah

Waktu mengajakku kembali berputar,
ke masa lalu.
terlihat, terasa disana
keceriaan terpancar.
Tawa dan kasih sayang...

Ayahku..

Saat itu,
Ayah seakan terus dan ingin tertawa
bersamaku.
Seakan tak ingin kehilanganku..
Akan terus melindungiku..
Dan kehangatanmu, Ayah..
Sepertinya takkan terhapus..

saat itu aku sangat yakin, Ayah..
Kau pasti sayang padaku...
......
...
Tapi,
sekarang, kukatakan dan kupastikan
Itu hanya gumpalan masa lalu
yang takkan terputar dua kali
dalam hidupku.
Masa itu hanya sejumput kenangan
yang aku rasa
jauh bertahun-tahun lalu.
Kini aku,
dan ayahku seakan
terpisah jauh, sangat jauh..
Tak ada tawa
pun keceriaan...
Semua musnah terhapus masa
Semua hilang ditelan usia
....................
......................
yang tertinggal hanya kesedihan dan sepi..


Ayah, detik ini..
Aku ingin masa ini berganti.

Minggu, 14 Agustus 2011

rindu pada ayah

Terdiam aku disini,
Termangu dalam benakku,
sejenak aku menghayalmu,
sejenak aku terfikir olehmu,
aku ingin mencium tanganmu,
aku ingin memeluk erat tubuhmu,
aku ingin merasakan apa yg tak pernah aku rasakan,
aku ingin seperti orang2 yg bisa mendapatkan kasih sayang darimu,
tapi . .
Itu semua tak mungkin terjadi,
kau tlah lama pergi dari hidupku,
kau tlah lama pergi meninggalkanku,
kini . .
Aku hanya bisa termenung,
aku hanya bisa melihat fotomu,
tuk melepas rinduku padamu,
ayah...

I miss u so much