rya diary's
semua tentang rya
Senin, 13 Februari 2017
Rabu, 27 November 2013
Minggu, 20 Oktober 2013
special day
special day
hari/tanggal : sabtu/26 oktober 2013
waktu : 10.00 s/d 17.00
tempat : jl. sunan gn. jati ds. pasindangan gg. kesinangan depan rumah sakit tangkil belakang masjid nurul khasanah
acara : pernikahanku
hari/tanggal : sabtu/26 oktober 2013
waktu : 10.00 s/d 17.00
tempat : jl. sunan gn. jati ds. pasindangan gg. kesinangan depan rumah sakit tangkil belakang masjid nurul khasanah
acara : pernikahanku
Senin, 12 Agustus 2013
AYAH
AYAH
Ayah.
.
Awal
aku dilahirkan didunia ini
Kau
adalah salah satu orang yang sangat aku cintai
Hingga
aku berusia 2tahun
Kau
tetap orang yang aku cinta
Tapi...
Kenapa?
setelah aku berusia 2tahun kau pergi meninggalkanku???
Kenapa
ayah????
Kenapa
kau tega meninggalkan anak dan istrimu?????
Apa
salah aku dan ibuku padamu???????
Ayah
yang dulu sangat aku cintai
Kini
menjadi ayah yang sangat aku benci
Hingga
kini usiaku 20tahun
Kau
tetap tak ada kabarnya
Apa
kau sudah benar-benar tak memperdulikan kami???
18tahun
lamanya kau hilang dari kehidupan kami
Tak
ada kabar sedikitpun yang kau berikan
Hingga
perasaan rindu pun menyelimutiku
Perasaan
rindu yang tiba-tiba muncul
Ketika
aku melihat teman sebayaku bercanda tawa dengan ayahnya
Ketika
aku mendengar teman sebayaku memanggil ayahnya dengan sebutan A.Y.A.H
Ketika
itu pula perasaan rinduku memuncak
Tanpa
sadarpun aku menetaskan air mata
Air
mata yang selama bertahun-tahun aku pendam
Akhirnya
jatuh juga dipipiku
Ya
TUHAN aku benar-benar merindukan sosok seorang ayah :’(
Sosok
ayah yang dulu sangat menyayangiku
Kini
aku tak tau keberadaan nya dimana??
Bahkan
aku tak tau apakah dia masih ada didunia ini
Atau
dia sudah berada disurga bersamamu TUHAN
Ya
TUHAN sampaikan kerinduanku padanya
Sampaikan
kalau aku sangat mencintainya
Walaupun
rasa benci itu seketika muncul ketika aku menoleh kebelakang..
Tapi....
Dalam
lubuk hati kecilku aku benar-benar sangat merindukanmu A.Y.A.H
I
MISS U SO MUCH, DAD
By : RYA
Catatan : aku menulis ini bukan karna aku
ingin dikasihani atau ingin diperhatikan orang lain,
aku
hanya ingin melampiaskan perasaanku selama 18tahun aku pendam.
Senin, 15 Juli 2013
Selasa, 11 Juni 2013
Cintaku Berawal dari Gramedia
“Cintaku
Berawal dari Gramedia”
Namaku
dewi, aku duduk dikelas 1 SMK disalah satu kota Cirebon.
Awal
cerita......................................................................................................
Hari
ini hari minggu, waktunya aku untuk bermalas-malasan.
Tiba-tiba
saja handphone ku berdering, kulihat hani memanggil (hani itu teman sekelasku
sekaligus sahabatku dari kecil). Aku segera menekan tombol terima.
“hallo..
ada apa han? Hari minggu gini tumben telepon?”.tanyaku.
“hallo
dew.. maaf ya ganggu. Kamu mau gak temenin aku ke mall sekarang?”.jawab hani di
seberang sana.
“memang
kamu mau ngpain?”.tanyaku lagi heran.
“ada
aja, sekarang aku jemput kamu ya.. kamu dandan yang cantik. Byee”.tanpa permisi
hani langsung saja menutup telepon.
Aku
sedikit dongkol karna ulahnya, dengan sedikit malas aku dandan sesuai
permintaan sahabatku ini.
Selang
beberapa menit hani sudah berada didepan rumahku. Akupun segera menghampirinya.
“udah
siap dew?”.tanyanya
“udah”.jawabku
singkat.
“yaudah
yu jalan”. Hani menarik tanganku, akupun hanya pasrah saja melihat tingkah aneh
sahabatku itu.
Sesampainya
di mall hani mengajakku menuju gramedia salahsatu tempat favoritku karna aku
senang membaca. Tepatnya membaca novel percintaan :)
Disitulah
aku mulai senang dan tidak BT lagi.
“hmmmmmm
kirain mau ngpain, ternyata kamu ngajakin aku kesini toh. Kalau kesini aku juga
mau han. Memang kamu mau beli novel? majalah? Artikel? atau apaan?”. Tanyaku
panjang lebar tanpa ada koma sedikitpun.
“duh
cerewet, kamu tunggu disini sebentar aja aku lagi nyari orang nih”.ucap hani
yang tampaknya bingung mencari-cari seseorang diantara kerumunan orang.
Dan
aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk membaca novel gratis disini.
Sedang
asik-asiknya aku membaca novel favoritku, tiba-tiba ada seorang cowo
mendekatiku. Jelas saja aku merasa terganggu.
“hai..”.
sapa cowo yang sama sekali aku tidak mengenalinya.
“hai..
ada apa ya?kamu siapa?aku ga kenal sama kamu”.ucapku sambil terus membaca novel
yang aku baca.
“kamu
dewi kan?”.tanyanya.
“iya..
kamu tau dari mana namaku?”.ucapku lagi tanpa melihat sedikitpun wajahnya,karna
aku tidak peduli.
“kenalin,
namaku panji. kamu temannya hani kan?”.tanyanya
Mendengar
nama hani, sontak saja aku teringat dengan sahabatku itu. “dia pasti mencariku,
astaga aku sampai lupa karna asiknya membaca novel”.gumamku dalam hati.
“kamu
tau gak hani dimana? Aku lupa kalau tadi bareng dia kesini. Dia suruh aku buat
tunggu sebentar karna dia sedang mencari seseorang, tapi aku begitu saja
beranjak tanpa memperdulikan perkataannya”. Wajahku sontak berubah menjadi
panik.
Panji
hanya tersenyum mendengar perkataanku. Entah aku tak mengerti apa maksudnya.
“ko
senyum-senyum sih?aku kan tanya sama kamu, jawab dong..”.ucapku sedikit kesal.
“kamu
gak perlu panik gitu, hani sudah pulang dari tadi. Dia bawa kamu kesini karna
aku yang suruh. Aku sudah lama memperhatikan kamu tiap kali kamu kerumah hani
karna rumahku dan hani berdekatan”.ucapnya dengan tersenyum-senyum.
Aku
sedikit kesal dengan hani karna seenaknya saja dia mempertemukan aku dengan
cowo yang aku gak kenal sama sekali.”awas saja kamu han”.gumamku dalam hati.
“ko
diem?”.dia melanjutkan pembicaraannya.
“hmmmm
gak apa-apa ko”.
Itulah
awal pertemuan aku dengan panji.
Pagi
harinya aku segera menemui hani disekolah.
Kulihat
hani sudah berada dikelas, aku langsung mendekatinya.
“heh..”.
ku mengawali pembicaraan dengan nada yang sedikit kesal.
“apa?
Gimana kemaren?”.jawab dia dengan santainya.
“kamu
itu han kurang kerjaan banget sih! Kenapa kamu gak bilang dari awal kalau kamu
itu mau ketemuin aku sama teman kamu?”.tanyaku sedikit dongkol.
“sorry
sorry, abis kalau gak gitu caranya kamu gak bakal mau dew”.
“hmmmmmmmm”.
“ko
hmmmmm? gimana?”.tanyanya penasaran.
“ya
gak gimana-gimana”.jawabku singkat.
“panji
itu sudah lama memperhatikan kamu, dia tiap hari kerumahku untuk mencari tau
tentang kamu dew”.dia bercerita panjang lebar dan aku hanya diam membisu tanpa
sedikit berkomentar.
“malah
diem jeh.. jadi kamu mau gak dekat dengan dia?”.tanya nya lagi.
“gak
tau aku malas kenal-kenalan kaya gitu..”.jawabku
“dicoba
apa salahnya sih dew, lagipula dia orangnya baik ko”.hani mencoba meyakinkan
ku.
“lihat
ntar aja deh”.jawabku dengan sedikit malas, karna aku masih sedikit dongkol
dengan ulahnya kemaren.
‘’
Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
Bel
pulang berbunyi, semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas tak ketinggalan aku
dan hani.
“dew,
kerumahku yu aku ga ada teman nih dirumah, orang rumah lagi ke bandung nengok
nenekku sakit. Plies..”.hani memohon.
“iyaa”.jawabku
singkat.
Kami
berduapun bergegas menuju rumah hani.
Sesampainya
dirumah hani kulihat ada seorang cowo yang tak asing lagi, nampaknya aku pernah
melihat sosoknya tapi entahlah dimana aku lupa.
“kok
melamun?ayo masuk”.hani membuyarkan lamunanku.
“hai
dew, akhirnya kita bisa ketemu lagi..”.sapa cowo yang sampai sekarangpun aku
belum sadar siapa dia sebenarnya.
“hai
juga..sepertinya aku pernah melihat kamu. Tapi dimana yaaaa aku lupa”.aku
mencoba mengingat-ingat.
“aku
panji..masa kamu lupa sih baru aja kemaren kita ketemu di gramedia”.panji
mengingatkan.
“ooooooooooooo
iyaiya ku baru ingat”.
“ntar
besok pulang sekolah ke gramedia yuu”.ajak panji
Dalam
hatiku, aku senang dia mengajakku ke gramedia karna itu memang tempat
favoritku. Tapi, aku belum mengenal dia sebenarnya.
“gimana?”.tanyanya.
“yaudah
deh aku mau, tapi ajak hani juga ya..”.pintaku padanya.
“sorry
dew besok aku gak bisa..aku disuruh kerumah tanteku. Kamu bedua aja gih.”jawab
hani yang rupa-rupanya sengaja agar aku dan panji menjadi dekat.
“iya
udah deh”.akhirnya aku mengiyakannya.
“yaudah
ntar pulang sekolah aku jemput ya dew”.sambung panji.
“iyaa..”.jawabku.
Malam
harinya aku selalu teringat pada sosok panji.
Aku
teringat akan awal pertemuan kami. Pertemuan yang tidak pernah ku duga
sebelumnya. Aku suka cowo yang gemar membaca karna aku sendiri gemar membaca.
Aku
harap panji cowo seperti apa yang aku inginkan.
Kulihat
jam menunjukkan pukul 22:00 wib, aku segera beranjak untuk tidur karna tidak
biasanya aku tidur larut malam seperti ini.
‘’
Sinar
matahari terik membangunkanku dari tidur.
Aku
segera bangun untuk mandi. Hari ini entah mengapa rasanya aku sangat semangat
tuk menuju sekolah.
Ya.........mungkin
karna hari ini aku akan diajak ke gramedia oleh seseorang..atau justru aku
sedang jatuh cinta pada seseorang yang mengajakku ke tempat itu...entahlah biar
waktu yang menjawab semuanya.
Setibanya
disekolah aku langsung menemui hani yang sudah berada dikelas.
“pagi
haniku sayang....”.sapaku dengan wajah berseri-seri.
“pagi
juga...tumben banget kamu menyapaku seperti itu”.tanya hani bingung.
“emang
gak boleh?gak tau nih hari ini rasanya aku mau menyapa kamu dengan lembut
aja”.jawabku.
“hmmmmmm
coba aku tebak..kamu lagi jatuh cinta ya?”.hani menyelidiki.
“mau
tau ajaaaaaaa”.jawabku sedikit centil.
‘’
Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet
Bel
pulang berbunyi.....
“han
aku duluan ya..panji udah nunggu didepan nih”.ucapku pada hani yg masih
membereskan buku.
“iyaa
good luck yaaa”.jawabnya
“iyaa..
byee”.
“byeee”.
Akupun
segera menemui panji didepan sekolah.
Kulihat
panji sedang mencari-cari sosokku di kerumunan banyak orang.
“hai..
aku disini”.ku lambaikan tanganku agar panji melihatku.
“hai..
ayo cepat berangkat, aku mau nyari novel terbaru nih takut kehabisan”.ucapnya
dengan nada terburu-buru.
“iya..
kamu suka novel juga?”. Ucapku girang karna akhirnya harapanku terwujud,
ternyata dia juga gemar membaca.
“iya
sayang....”.ucap panji.
Teg...
jantungku berdebar mendengar perkataannya karna baru kali ini ada cowo yang
manggil aku sayang . Dan entah mengapa aku senang mendengarnya.
Ya
tuhan.......... baru aku merasakan seperti ini. Apakah aku memang sedang jatuh
cinta pada sosok cowo yang sedang bersamaku ini?????
“dewi..udah
sampe nih”.ucapan panji membuyarkan lamunanku.
“eeeeh
iya..”.jawabku sedikit gemetar.
“ayo
ikut aku mencari novel”.ajak panji sambil menggandeng tanganku.
“iya..”.ucapku
gugup.
Setelah
beberapa menit mencari-cari, akhirmya dia menemukan novel yang dicarinya.
“alhamdulillah,
ternyata masih ada novelnya”.ucapnya merasa senang.
Kulihat
novel itu berjudul “ CINTAKU
BERAWAL DARI GRAMEDIA”.
“Lucu
juga judulnya..kubaca sekali lagi judulnya: “ CINTAKU BERAWAL DARI GRAMEDIA”. Judul itu mengingatkanku akan
kejadian waktu itu karna berawal dari gramedia lah aku bertemu dengannya”.
Gumamku dalam hati.
Setelah
membayarnya dikasir, dia mengajakku ke taman yang tidak jauh dari mall.
“dewi..”.ucapnya
sambil memegang tanganku.
“iyaa
kenapa?”.jawabku semakin gugup.
“dari
awal aku melihatmu aku sudah jatuh hati padamu dewi..kamu tau mengapa aku
setengah mati mencari novel ini? (sambil menunjukkan novel yang baru dia beli)
Kamu
ingat kan waktu kita bertemu di gramedia? Aku tidak sengaja melihat novel itu
dan aku ingin membelinya karna judul itu pas banget seperti kisahku padamu.
Tapi sayang saat itu aku lupa membawa dompet. Akhirnya baru bisa beli sekarang
deh..”.ceritanya panjang lebar.
“terus???”.jawabku
singkat.
“terus..........
novel ini buat kamu.. dan aku mau novel ini menjadi saksi kisah cinta kita.
kamu
mau kan?”.dia menyatakan perasaannya padaku.
Teg........................perasaanku
menjadi tak karuan mendengar kata-katanya.
“Dari
dulu aku memang mengidamkan sosok cowo sepertinya, dan tak ada alasan lagi aku
tuk menolaknya”.gumamku dalam hati.
“gimana
wi?”.ucapnya lagi.
“aku
mau”.jawabku cepat.
“makasih
ya sayang..aku sungguh bahagia mendengarnya”.ucapnya sambil memelukku.
“iya
sama-sama sayang”.
TO BE CONTINUE
Langganan:
Postingan (Atom)